Meritokrasi
gagasan meritokrasi telah menjadi ide yang punya tempat tersendiri, terutama bila kita bicara tentang organisasi atau institusi
gagasan meritokrasi telah menjadi ide yang punya tempat tersendiri, terutama bila kita bicara tentang organisasi atau institusi
kemerdekaan dalam pemikiran Ir. Soekarno bukanlah konsep yang statis atau seragam
“konsep menang” telah menjadi bagian yang terinternalisasi dalam cara kita memaknai kehidupan
kemerdekaan merupakan keputusan politis yang bersifat mendesak, legitim, dan mutlak diperlukan sebagai syarat awal untuk membangun bangsa
bagaimana teks mengungkap kenyataan, meresponnya dan memberikan arah dan langkah apa yang sebaiknya dilakukan
perjuangan untuk kemerdekaan adalah perjuangan multidimensional yang mencakup seluruh aspek kehidupan
kenyataan hari ini, akan mudah pula dilihat sebagai bentuk “penyimpangan” atau ketidaksetiaan pada idealitas yang telah ditetapkan di masa yang lalu
pentingnya menempatkan rakyat (warga pada umumnya) sebagai kekuatan ekonomi riil
pelonggaran moneter gagal mendorong pertumbuhan secara signifikan karena terbatasnya permintaan agregat
mempertahankan likuiditas longgar terlalu lama akan memperbesar risiko ketidakseimbangan sistemik