Eropa Menjadi Pilihan Investor Global di Tengah Kekhawatiran Atas Aset AS

Sumber ilustrasi: pixabay

22 Mei 2025 14.45 WIB – Umum
_________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Desanomia [22.5.2025] Ketidakpastian pasar keuangan global akibat kebijakan tarif Amerika Serikat mendorong sejumlah manajer aset terkemuka, termasuk Goldman Sachs dan JPMorgan, untuk mengalihkan perhatian investor ke Eropa. Dalam sejumlah pertemuan media yang digelar di London pekan ini, para eksekutif menyatakan bahwa klien mereka mulai mempertanyakan ketahanan aset-aset AS dan semakin tertarik untuk memindahkan dana ke kawasan Eropa.

Kekhawatiran ini muncul di tengah berjalannya masa tenggang 90 hari yang diberikan Presiden Donald Trump terkait tarif “resiprokal”, yang berpotensi memicu konflik dagang lebih dalam antara AS dan mitra dagangnya. Investor mulai mempertimbangkan opsi diversifikasi ke Eropa dan Asia guna mengantisipasi dampak kebijakan perdagangan yang semakin agresif dari Washington.

Nilai aset-aset AS sempat anjlok pada bulan April setelah ekspektasi terhadap resesi menurun, mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam bentuk aset yang lebih stabil, seperti emas serta saham dan obligasi Eropa yang dinilai undervalued. Meskipun pasar pulih sebagian setelah pelonggaran tarif oleh Trump, kepercayaan pasar belum sepenuhnya kembali.

Matt Gibson, Kepala Divisi Solusi Klien di Goldman Sachs Asset Management, mengatakan bahwa banyak klien kini secara perlahan mengurangi eksposur mereka terhadap aset AS, sekaligus menambah alokasi ke pasar Eropa dan Asia. Namun, Gibson menekankan bahwa belum ada investor yang sepenuhnya menarik diri dari pasar AS.

Selain itu data dari Morningstar yang diperoleh Reuters menunjukkan pergeseran signifikan dalam arus dana investor. ETF ekuitas Eropa telah menarik investasi sebesar €34 miliar hingga 16 Mei, empat kali lebih besar dibanding €8,2 miliar yang mengalir ke ETF ekuitas AS. Tahun lalu, dana ekuitas AS mendominasi Eropa dengan rasio lebih dari 8:1.

Perubahan tren ini juga diperkuat oleh peningkatan minat terhadap investasi swasta di Eropa. JPMorgan Asset Management mencatat adanya pertanyaan yang meningkat dari investor tentang peluang di pasar Eropa, terutama setelah negara-negara seperti Jerman mengumumkan rencana belanja negara yang lebih agresif.

Alexandra Wilson-Elizondo, Co-Chief Investment Officer divisi multi-aset di Goldman Sachs Asset Management, menyebut bahwa perusahaannya kini aktif berdiskusi dengan klien mengenai penempatan strategi lindung nilai terhadap risiko aset dan mata uang guna menjaga stabilitas portofolio.

Brandon Robinson, Wakil Kepala Global Pasar Swasta di JPMorgan, juga menambahkan bahwa pertanyaan terkait investasi di Eropa terus bertambah, seiring klien mencari peluang yang lebih menjanjikan di luar Amerika Serikat.

Dolar AS mengalami sedikit penurunan sebesar 0,03% menjadi 99,938 terhadap enam mata uang utama, sementara yen Jepang menguat menjadi 144,27 per dolar. Di sisi lain, harga emas turut naik sebesar 0,14% ke level $3.293 per ounce, mencerminkan peningkatan permintaan terhadap aset safe haven.

Buah Pikiran

Fenomena pergeseran aliran modal dari Amerika Serikat ke Eropa mencerminkan kekhawatiran yang semakin besar terhadap stabilitas kebijakan ekonomi AS. Ketidakpastian seputar tarif dan arah politik ekonomi menyebabkan para investor mencari diversifikasi dalam lingkungan ekonomi yang lebih dapat diprediksi, seperti Eropa. Dalam jangka menengah, hal ini berpotensi memperkuat posisi Eropa sebagai pusat keuangan alternatif, terlebih jika disertai dengan reformasi fiskal dan dukungan kebijakan pro-investasi.

Namun, perlu dicatat bahwa dominasi ekonomi AS tidak akan hilang begitu saja. Pasar keuangan global masih sangat bergantung pada dolar dan dinamika ekonomi Amerika. Sehingga langkah investor saat ini lebih bersifat taktis daripada strategis penuh. Bagi AS, sinyal ini menjadi penting untuk memperkuat kembali kredibilitas fiskal dan memperbaiki komunikasi kebijakan agar tidak menimbulkan ketidakpastian berlebih yang bisa mempercepat arus modal keluar. (NJD)

Sumber: Reuters

Link: https://www.reuters.com/business/finance/europe-gains-traction-amid-doubts-over-us-assets-global-money-managers-say-2025-05-21/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *