Gila Monsters Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim

sumber ilustrasi: unsplash

Desanomia [5.4.2025] Gila monsters, kadal berbisa yang menjadi ikon gurun Mojave, menghadapi ancaman besar akibat perubahan iklim. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa habitat mereka di gurun yang semakin panas bisa hilang pada tahun 2082. Hal ini dikarenakan dengan meningkatnya suhu, wilayah yang sebelumnya ideal untuk mereka menjadi tak lagi layak untuk ditinggali.

Gila monsters (Heloderma suspectum), yang dikenal dengan warna tubuh hitam dan oranye-pink serta sifat pemalu, merupakan salah satu dari sedikit kadal berbisa di dunia. Meskipun mereka hidup di ekosistem gurun yang sangat panas, mereka sebenarnya lebih memilih untuk hidup di suhu yang relatif lebih dingin dalam habitat mereka. Kadal ini memiliki cara khusus untuk menghindari panas ekstrem, seperti menghabiskan waktu di dalam lubang atau mengubah jadwal mereka menjadi nokturnal, menghindari panas terik di siang hari.

Namun, dengan perubahan iklim yang memicu peningkatan suhu global, kondisi di sekitar habitat Gila monsters kini berubah dengan cepat. Peneliti dari Fresno Chaffee Zoo, California, yang dipimpin oleh Steve Hromada, menganalisis data pengamatan Gila monster dari Nevada, Utah, California, dan Arizona. Mereka menggabungkan data tersebut dengan ramalan perubahan iklim untuk memetakan kemungkinan perubahan habitat Gila monsters dalam beberapa dekade mendatang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di bawah skenario emisi rendah, tidak banyak perubahan yang terjadi. Akan tetapi jika emisi gas rumah kaca terus meningkat, wilayah gurun yang cocok untuk Gila monsters bisa menghilang lebih dari sepertiga pada tahun 2082, membuat mereka kehilangan sebagian besar habitat yang saat ini dapat mereka huni.

Di sisi lain, beberapa daerah di pegunungan mungkin menjadi lebih ramah bagi Gila monsters seiring perubahan iklim, namun peneliti mencatat bahwa kemampuan kadal ini untuk berpindah ke tempat baru di dalam gurun sangat terbatas. Gila monsters cenderung tetap berada di wilayah yang sama, dan jarang sekali mereka berpindah ke area yang jauh. Hambatan utama dalam pergerakan mereka adalah jarak yang terlalu jauh dari wilayah tempat mereka tinggal, yang membuat mereka kesulitan untuk menjelajah habitat baru.

Meskipun beberapa habitat baru mungkin lebih cocok, perubahan iklim juga mempengaruhi banyak faktor lain yang memengaruhi kelangsungan hidup Gila monsters. Salah satunya adalah ketersediaan makanan. Kadal ini terutama memangsa anak-anak dan telur dari spesies gurun lainnya. Namun, perubahan iklim juga mempengaruhi keberadaan dan reproduksi spesies mangsa mereka. Sebagai contoh, jika terjadi kekeringan yang jauh lebih parah dari sekarang, maka banyak hewan yang akan kesulitan untuk berkembang biak yang berakibat pada pengurangan sumber makanan bagi Gila monsters. Dengan kondisi ini, tantangan bagi hewan ini akan semakin besar.

Peneliti juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap habitat yang ada, dengan lebih dari 90 persen habitat Gila monsters terletak di tanah publik yang dilindungi. Menjaga status perlindungan kawasan-kawasan ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan spesies ini. Dengan begitu banyak ancaman yang disebabkan oleh perubahan iklim, upaya untuk melindungi area konservasi ini harus menjadi prioritas dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati di seluruh dunia.

Buah Pikiran

Penelitian ini menunjukkan betapa besar dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim terhadap spesies yang hidup di ekosistem ekstrem, seperti gurun. Gila monsters, yang selama ini dapat bertahan di lingkungan yang keras, kini harus menghadapi kenyataan bahwa perubahan iklim telah mengubah habitat mereka dengan cara yang sulit diprediksi. Faktor seperti peningkatan suhu, kekeringan, dan berkurangnya ketersediaan makanan semakin mempersulit kelangsungan hidup mereka. Ini menggarisbawahi pentingnya upaya konservasi yang lebih serius dan kolaboratif di tingkat global. Pemerintah, ilmuwan, dan organisasi konservasi harus bekerja bersama untuk memitigasi dampak perubahan iklim dan menjaga agar spesies seperti Gila monsters tidak punah akibat perubahan yang tidak dapat mereka kendalikan. Perlindungan habitat yang ada, pengelolaan lahan yang lebih baik, dan upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah langkah-langkah penting yang perlu diambil agar kita dapat melindungi keanekaragaman hayati dunia kita di masa depan. (NJD)

Sumber: Sciencenews

Link: https://www.sciencenews.org/article/gila-monsters-struggle-climate-change

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *