Trinasolar dan Lodestone Luncurkan Proyek Agrivoltaik Solar Terbesar di Selandia Baru

sumber ilustrasi: unsplash

Desanomia [8.4.2025] Trinasolar, penyedia solusi fotovoltaik dan penyimpanan energi global, bekerja sama dengan Lodestone Energy untuk memulai operasional Te Herenga o Te Rā, farm agrivoltaik terbaru dan terbesar di Selandia Baru. Proyek yang berlokasi di sepanjang Sungai Waiotahe, Distrik Ōpōtiki ini dibangun di atas lahan bekas peternakan sapi perah dan bertujuan untuk menghasilkan energi terbarukan yang bersih sambil mempertahankan fungsi pertanian melalui penggembalaan domba di bawah modul solar.

Pembangunan farm solar yang terdiri dari lebih dari 71.000 modul ini dimulai pada Desember 2023, dan pembangkitan pertama energi diperkirakan dapat tercapai pada Desember 2024. Proses konstruksi berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan, berkat kolaborasi yang solid antara Trinasolar, yang menyediakan modul solar, dan Lodestone Energy, yang bertanggung jawab atas pengembangan proyek. Proyek ini merupakan yang ketiga bagi kedua perusahaan tersebut, dengan kerjasama yang berkelanjutan menghasilkan penyempurnaan dalam proses pembangunan. Peningkatan efisiensi melalui tugas pemasangan yang berulang memungkinkan proyek ini tetap berjalan sesuai jadwal.

Connor Dent, seorang peternak dan penyewa penggembalaan dari proyek agrivoltaik pertama Lodestone, Kohirā, menyatakan bahwa pengalamannya dalam membangun farm solar pertama Lodestone memberikan pandangan yang lebih dalam tentang potensi penggembalaan di bawah panel surya. Menurutnya, panel solar memberikan perlindungan yang bermanfaat bagi domba, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup anak domba dan membantu mempertahankan rumput selama musim kering. Meskipun terdapat tantangan seperti pengelolaan pupuk dan pengendalian anjing ketika panel solar dimiringkan, ia menganggap pengalaman ini sangat positif dan bermanfaat.

Setelah beroperasi penuh, farm solar dengan kapasitas 42 MWp ini diperkirakan dapat menghasilkan 69 GWh energi bersih setiap tahun, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi sekitar 10.000 rumah. Proyek ini juga akan menjadi yang pertama di Selandia Baru yang menyuplai listrik langsung ke jaringan. Dengan desain yang memungkinkan penggembalaan domba di bawah panel yang ditinggikan, Te Herenga o Te Rā memberikan naungan bagi domba selama bulan-bulan yang lebih panas, membantu mengurangi stres panas, sementara penggembalaan mereka berfungsi untuk mengelola pertumbuhan vegetasi, mengurangi biaya pemeliharaan, penggunaan herbisida, dan emisi mesin.

Edison Zhou, Kepala Trinasolar Australia & Selandia Baru, menyampaikan kebanggaannya atas kemitraan yang telah terjalin antara Trinasolar dan Lodestone. Menurutnya, proyek Te Herenga o Te Rā menjadi contoh sukses bagaimana sektor solar dan pertanian dapat saling mendukung. Dirinya juga menambahkan bahwa minat global terhadap agrivoltaik semakin meningkat, dan Lodestone berada di garis depan dalam mengembangkan proyek-proyek berskala besar yang memanfaatkan dua fungsi sekaligus.

Gary Holden, Direktur Utama Lodestone Energy, menegaskan bahwa modul Vertex N dari Trinasolar dipilih karena efisiensinya yang tinggi dan daya tahan yang luar biasa. Modul ini dianggap krusial dalam proyek berskala besar karena membantu memaksimalkan output energi sembari memastikan keandalan. Holden juga menekankan pentingnya dukungan dari Trinasolar, yang telah memainkan peran penting dalam kesuksesan proyek ini, termasuk dalam menyediakan modul berkualitas tinggi dan dukungan di lapangan.

Kerjasama antara Trinasolar dan Lodestone Energy telah menghasilkan hampir 200.000 modul Trinasolar yang terpasang di tiga farm solar yang beroperasi di Kaitaia, Edgecumbe, dan Waiotahe. Sebagai bagian dari tahap akhir proyek, Lodestone Energy akan memulihkan infrastruktur peternakan, termasuk kandang dan pagar baru, sebelum menerima penyewa penggembalaan baru di Te Herenga o Te Rā pada akhir tahun ini. Proyek ini merupakan langkah besar dalam mendukung tujuan Selandia Baru untuk mencapai emisi karbon nol dan menunjukkan bagaimana energi terbarukan dapat digabungkan dengan praktik pertanian berkelanjutan.

Buah Pikiran

Proyek Te Herenga o Te Rā menampilkan bagaimana dua sektor yang sering kali dipandang terpisah—energi terbarukan dan pertanian—dapat saling mendukung dalam satu inisiatif yang saling menguntungkan. Dengan penggembalaan domba yang dilakukan di bawah panel surya, proyek ini tidak hanya menghasilkan energi bersih tetapi juga membantu mengelola vegetasi dengan cara yang lebih alami dan efisien. Keberhasilan proyek ini memberikan bukti kuat bahwa agrivoltaik bisa menjadi solusi masa depan yang ramah lingkungan, menawarkan potensi besar dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung ketahanan pangan. Diharapkan bahwa model ini dapat diterapkan lebih luas di berbagai negara untuk menciptakan sistem energi dan pertanian yang lebih berkelanjutan. (NJD)

Sumber: solarquarter

Link: https://solarquarter.com/2025/04/05/trinasolar-and-lodestone-team-up-to-launch-new-agrivoltaics-solar-project-in-new-zealand/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *