Berapa Lama Waktu Olahraga yang Dibutuhkan untuk Mengimbangi Waktu Duduk Seharian? (Bagian 2)

Sumber ilustrasi: Pixabay

28 Juni 2025 10.45 WIB – Umum
_________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Secara umum, hasil analisis ini juga selaras dengan pedoman WHO yang menyarankan minimal 150 hingga 300 menit aktivitas fisik intensitas sedang, atau 75 hingga 150 menit intensitas tinggi, per minggu, sebagai standar untuk menjaga kesehatan jantung dan metabolisme.

Bentuk aktivitas yang dianjurkan pun sangat fleksibel dan bisa diterapkan dalam rutinitas harian. Beberapa contohnya termasuk naik tangga dibanding lift, bermain dengan anak atau hewan peliharaan, yoga, menari, membersihkan rumah, serta berjalan kaki atau bersepeda. Bagi mereka yang belum terbiasa berolahraga, peneliti menyarankan untuk memulai dari durasi pendek lalu meningkat secara bertahap.

Meskipun demikian, memberikan rekomendasi yang berlaku untuk semua kelompok usia dan kondisi tubuh tetap merupakan tantangan. Namun, angka 30–40 menit per hari dianggap sebagai pedoman realistis dan berdasarkan data ilmiah yang konsisten dari penelitian-penelitian sebelumnya.

Seiring waktu dan bertambahnya data dari studi baru, diperkirakan para ilmuwan akan bisa menyusun pedoman yang lebih presisi untuk berbagai kategori masyarakat, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau kondisi kesehatan khusus.

“… di tengah rutinitas harian yang serba duduk, aktivitas fisik selama 30–40 menit sehari dapat menjadi “penetral” utama dari efek negatif gaya hidup sedentari.”

Dalam keterangan lanjutan, salah satu peneliti mengungkapkan bahwa meskipun pedoman ini telah mencerminkan ilmu terbaik yang tersedia, masih terdapat celah dalam pengetahuan, seperti batas pasti durasi duduk yang bisa disebut “terlalu lama.” Namun, optimisme tetap ada bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab seiring berkembangnya bidang penelitian ini.

Penelitian ini menunjukkan bahwa di tengah rutinitas harian yang serba duduk, aktivitas fisik selama 30–40 menit sehari dapat menjadi “penetral” utama dari efek negatif gaya hidup sedentari. Bahkan aktivitas kecil seperti naik tangga, menyapu rumah, atau berjalan kaki selama istirahat makan siang pun memiliki manfaat yang signifikan jika dilakukan secara rutin.

Hasil penelitian ini bukan hanya sekadar informasi sains, namun juga suatu panduan praktis untuk hidup lebih sehat. Tanpa perlu peralatan mahal atau keanggotaan gym, cukup bergerak secara aktif setiap hari bisa membawa dampak besar dalam jangka panjang terhadap kesehatan jantung, metabolisme, dan bahkan usia harapan hidup.

Hasil studi ini juga dapat mendorong fasilitas seperti tempat kerja, sekolah, dan institusi publik untuk menyediakan ruang dan waktu bagi aktivitas fisik singkat selama hari kerja. Kesehatan masyarakat bukan hanya soal perawatan saat sakit, tapi juga pencegahan lewat rutinitas harian.

Dengan pendekatan yang realistis dan berbasis data objektif, hasil penelitian ini menjaga kesehatan tubuh kita, meskipun dunia semakin pasif secara fisik, tetap berada pada kendali kita, dan yang dibutuhkan hanyalah 30 menit sehari untuk bergerak. (NJD)

Diolah dari artikel:
“Scientists Revealed How Much Exercise You Need to ‘Offset’ Sitting All Day” oleh David Nield

Link: https://www.sciencealert.com/scientists-revealed-how-much-exercise-you-need-to-offset-sitting-all-day

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *